Magetan – Jagat maya dalam beberapa waktu belakangan dihebohkan dengan kecelakaan maut yang merenggut 11 nyawa dari rombongan wisata SMK Lingga Kencana Depok di Subang dan kecelakaan bus study tour lainnya yang terjadi akibat kejadian ini muncul pro-kontra terkait study tour. Ada yang setuju untuk dilarang dan ada juga yang tidak stuju. Sejumlah provinsi di Indonesia bahkan menetapkan larangan study tour untuk sekolah-sekolah di wilayahnya.
Kejadian kecelakaan bus tersebut mendapatkan tanggapan dan komentar dari dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magetan Suwarno. Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan masalah study tour kalau dicegah menurutnya kurang pas karena tergantung dari koordinator dari sekolah masing-masing. Pihaknya menghimbau kepada para koordinator sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Magetan yang mengadakan study tour untuk melakukan koordinasi dengan memilih pemilik armada yang baik yang dirasa bisa memberikan tanggungjawab.
Dijelaskannya ada pihak yang setuju maupun tidak setuju pihaknya setuju dengan syarat sebelum adanya keberangkatan dilakukan kontrak kerja berkomunikasi dengan baik dan semua dikontrol kondisi armada maupun sopirnya.
Pihaknya berharap kejadian kecelakaan yang terjadi itu yang terakhir kalinya dan kedepan dilakukan evaluasi bersama agar menjadi aman dan nyaman untuk semua peserta didik.