Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun resmi meluncurkan program Makan Bergizi melalui Skema SPPG Karya Indonesia Emas, yang ditandai dengan pendirian Dapur Makan Gratis (MBG) di sekitar Lapak Banjarejo. Program ini menjadi salah satu terobosan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah di Kota Madiun secara menyeluruh.
Wali Kota Madiun, H. Maidi, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 16 dapur yang siap beroperasi. Setiap dapur mampu melayani hingga 1.400 porsi makanan per hari, menjangkau wilayah distribusi hingga 1.100 meter dari lokasi dapur. Secara keseluruhan, dapur-dapur ini ditargetkan melayani sekitar 51 ribu anak.
“Kami pastikan makanan yang dikirim ke sekolah-sekolah dalam kondisi hangat, baru dimasak, dan memenuhi standar gizi nasional,” ujar Wali Kota Madiun, H. Maidi.
Distribusi dilakukan langsung ke sekolah-sekolah penerima, dan disambut antusias oleh para siswa. Mereka tampak gembira menyantap makanan sehat dan bergizi bersama teman-teman mereka di lingkungan sekolah. Menu yang disiapkan pun beragam, mulai dari ayam, sayur, hingga lauk pauk lainnya.
Menariknya, Pemkot Madiun juga merencanakan untuk melibatkan warga sekitar dapur dalam penyediaan bahan pangan. Hal ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Kami berharap, bukan hanya dapurnya yang aktif, tetapi warga sekitar juga bergerak dan ikut serta dalam kesuksesan program ini,” lanjut Wali Kota.
Program ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).