Kota Madiun — Suasana penuh keceriaan dan semangat terpancar dari halaman TKK-SDK Santo Bavo Kota Madiun, Kamis (19/6). Ratusan siswa, orang tua, serta guru terlibat dalam Purnawiyata dan Gelar Seni yang diselenggarakan sebagai penutup tahun pelajaran 2024–2025.
Acara yang digelar meriah ini menampilkan beragam ekspresi seni dari para siswa. Mulai dari tarian modern, musikalisasi puisi, fashion show busana adat daerah, hingga drama. Tak hanya itu, bazaar UMKM yang turut digelar bekerja sama dengan orang tua siswa, menambah semarak kegiatan.
Sekretaris Yayasan Yohannes Gabriel Perwakilan Madiun-Ponorogo, Johannes Janam, turut hadir memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu menghidupkan semangat kreatif dan kolaboratif di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Kepala SDK Santo Bavo Fransisca Rini W., S.Pd, menyampaikan bahwa gelar seni ini bukan hanya perpisahan semata, melainkan wadah ekspresi dan penghargaan atas perjalanan belajar anak-anak yang telah ditempuh di bangku TK dan SD.
“Kegiatan ini menjadi ruang untuk memupuk kepercayaan diri dan kreativitas anak. Harapannya, mereka siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan semangat yang lebih besar,” ujar Fransisca Rini.
Ia juga menekankan bahwa proses pendidikan di usia dini adalah pondasi penting untuk membentuk karakter dan potensi anak secara menyeluruh.
Purnawiyata ini menjadi momen haru dan bahagia bagi para siswa dan orang tua. Tak sedikit yang mengabadikan momen ini dalam foto dan video sebagai kenang-kenangan.
Purnawiyata dan Gelar Seni TKK-SDK Santo Bavo tahun ini membuktikan bahwa perpisahan tak selalu harus diiringi kesedihan, melainkan bisa menjadi perayaan penuh warna, semangat, dan harapan untuk masa depan anak-anak yang lebih gemilang.
