Ngawi – Ratusan emak-emak di kabupaten Ngawi harus rela berdesak-desakan untuk mendapatkan beras murah dari BULOG yang bekerja dengan Dinas terkait. Mereka harus rela kepanasan terkena terik matahari hingga berjam-jam untuk dapat membeli beras murah.
Tingginya harga beras dipasaran, membuat ratusan emak-emak di kabupaten Ngawi rela antre berdesakan-desakan untuk mendapatkan beras murah, dalam operasi pasar.
Tidak sedikit eman-emak kepanasan terkena terik matahari hingga berjam-jam, hanya untuk mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram yang harga pekilonya dijual seharga rp.10.200 rupiah.
Mereka membeli beras harus menggunakan kupon dan mencelupkan jariya ketinta. Hanya selang 3 jam kemudian beras sebanyak 5 ton tersebut langsung ludes diserbu warga.
Warga merasa senang mendapatkan beras murah karena beras dipasaran masih mahal berkisar 13 ribu hingga 14 ribu rupiah perkilogramnya.
Meski operasi pangan murah gencar, namun hingga saat ini belum mampu menurunkan harga kebutuhan pokok dipasaran saat bulan ramadhan ini.
Play Video Berita