NGAWI – Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar razia di sejumlah warung remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung. Dari hasil pemeriksaan cepat (rapid test), satu orang pekerja seks komersial (PSK) dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.
Razia dilakukan di sebuah warung makan yang berada di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, menyusul laporan warga terkait dugaan adanya aktivitas prostitusi di lokasi tersebut.
Dalam operasi tersebut, tiga orang yang diduga sebagai PSK menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Dinas Kesehatan. Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif HIV dan langsung ditangani lebih lanjut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, menyampaikan bahwa selain pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap para PSK yang terjaring.
“Untuk yang terindikasi positif HIV, langsung kami serahkan kepada pihak Dinas Kesehatan untuk penanganan medis dan konseling lebih lanjut,” jelas Rahmad.
Ia juga menegaskan bahwa apabila praktik serupa kembali ditemukan di lokasi yang sama, maka warung tersebut akan ditutup secara permanen. Satpol PP berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas razia di lokasi-lokasi rawan lainnya sebagai upaya menekan penyebaran penyakit menular serta menjaga ketertiban umum.
