Ngawi – Tim relawan Gabungan Relawan Ngrambe (Gareng) menggelar edukasi penanganan ular di Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Kegiatan ini diikuti siswa sekolah dan warga sekitar, dengan tujuan agar masyarakat bisa menangani ular secara mandiri saat masuk ke rumah atau lingkungan permukiman.
Ular sering masuk ke pemukiman warga dan dianggap mengganggu, terutama jenis sanca atau piton yang kerap memangsa hewan ternak. Dalam edukasi ini, relawan memperagakan cara menggunakan alat penangkap serta teknik menjinakkan ular berukuran besar yang berpotensi menyerang warga.
Peserta diberi pemahaman bahwa penangkapan ular, khususnya jenis berbisa, tidak bisa dilakukan sendirian. “Tadi kami diajari cara aman menangkap ular besar, harus dilakukan beberapa orang supaya lebih terkendali,” ujar Nisa Ayu Pratiwi, salah satu peserta.
Relawan ular Broto Astono menjelaskan, dalam tiga bulan terakhir tim Gareng sudah menangani puluhan laporan ular masuk permukiman. Setelah ditangkap, ular-ular tersebut dikumpulkan lalu dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.