Kab Madiun – Ribuan perangkat desa di Kabupaten Madiun menyatakan sikap netral jelang pilkada. Pasalnya jabatan dan peran perangkat desa rawan kepentingan politik dan dimanfaatkan oleh oknum peserta pilkada.
Ribuan perangkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Madiun berkumpul menyatakan sikap netral jelang perhelatan pilkada 2024. Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Bawaslu dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa setempat.
Sekretaris PPDI Kabupaten Madiun Adjar Putro Dewantoro mengatakan ribuan orang yang hadir ini tergabung dalam organisasi Profesi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dari 198 desa Sekabupaten Madiun. Menurutnya perangkat desa bisa saja ikut dalam pengerahan massa pada momen pilkada ini apalagi posisi tersebut merupakan sektor yang dominan dalam sebuah wilayah.
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Madiun, Teja Rasa Adhi Wardana, menegaskan perangkat desa tengah jadi sorotan lantaran berpotensi dalam kampanye aktif. Pihaknya berharap sikap netralitas terbangun dari masing masing anggota PPDI. Serta ikut mensukseskan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun pada bulan november mendatang.
Diketahui jumlah perangkat desa Se Kabupaten Madiun yang tergabung dalam ppdi sebanyak
2300 lebih anggota. Sehingga diharapkan mematuhi peraturan netralitas dari aparatur pemerintah desa.
