Kab Madiun – Selama 2 pekan terakhir sejumlah masyarakat mengeluhkan bahwa ketersediaan LPG 3 kg sulit didapatkan. Bahkan harganya pun cukup mahal, menanggapi hal itu Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG melon dengan mensidak ke beberapa unit pangkalan di wilayah Madiun Selatan.
Sempat dikabarkan warga sulit mendapatkan gas LPG 3 kilogram selama dua pekan terakhir, bila adapun harganya cukup tinggi hingga 23 ribu per unitnya. Kamis siang Pertamina Patra Niaga bersama Hiswana Migas Madiun dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro mendatangi sejumlah pangkalan di wilayah Kabupaten Madiun Selatan.
Seperti di wilayah Desa Dolopo/ Kelurahan Bangunsari dan Desa Sangen. Pihak Pertamina dan Disperdakog UM didampingi Hiswana Migas Madiun menanyakan terkait jumlah pasokan dan stok tabung gas LPG 3kilogram.
Diakui beberapa konsumen beberapa pekan terakhir sulit mendapatkan LPG subsidi 3kilogram disejumlah toko. Bahkan dari sisi hargapun meningkat signifikan jauh dari harga normal.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon 6 Salman Al Farisy menjelaskan pasokan dari agen kepangkalan selalu tepat waktu. Bahkan pihak Pertamina jelang komen Idul Adha beberapa hari lalu sempat memgeluarkan ekstra droping 2 kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Jika biasanya dalam sehari untuk area Madiun alokasi gas LPG 3 kilogram mencapai 29.800 unit. Pada ekstra droping lalu Pertamina menambah alokasi pasokan sebanyak 30. 240 unit tabung gas LPG.
Diketahui pihak pangkalan saat ini menerapkan wajib membawa KTP bagi konsumen yang ingin membeli gas LPG 3kilogram. Upaya memperketat pembelian itu intruksi dari Pertamina agar tepat sasaran.