Kota Madiun – Sorak tawa anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) mewarnai halaman SLB Nur Husnina Kota Madiun, Sabtu (16/8/2025). Sekitar 25 siswa tampak antusias mengikuti berbagai lomba Agustusan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan penuh semangat, para siswa mengikuti perlombaan makan kerupuk, balap kelereng, hingga balap karung. Meski dengan keterbatasan, wajah polos mereka memancarkan kebahagiaan. Ada yang berlari sambil tertawa lepas, ada pula yang harus dibimbing perlahan oleh guru, namun momen sederhana itu justru menghadirkan rasa haru—bahwa kemerdekaan juga milik mereka, anak-anak istimewa yang terus berjuang dengan caranya sendiri.
Kepala SLB Nur Husnina, Aditya Pratama, mengungkapkan kegiatan tersebut bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan sarana belajar hidup bersama, menumbuhkan keberanian, sekaligus menanamkan rasa nasionalisme sejak dini.
“Suasana penuh cinta semakin terasa ketika melihat anak-anak dengan semangat mengikuti perlombaan, berdiri sejajar dengan teman-temannya. Semangat kecil mereka menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua orang, tanpa terkecuali, diberi ruang untuk bahagia,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan dan semangat kemerdekaan bisa dirasakan oleh semua kalangan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka juga bisa merdeka, berkompetisi, bergembira, dan bangga pada diri sendiri.
