Serapan Pupuk Subsidi di Magetan Capai 60 Persen, Distribusi Berjalan Lancar

MAGETAN – Pemerintah Kabupaten Magetan mencatat realisasi penyerapan pupuk bersubsidi hingga September 2025 telah mencapai 60 persen dari total alokasi tahun ini. Capaian tersebut menunjukkan distribusi pupuk di wilayah Magetan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Menurut Edy Utomo, staf Bidang Sarana dan Prasarana Pupuk Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Magetan, setelah realokasi kedua, Magetan memperoleh alokasi sebanyak 23.634 ton urea, 19.569 ton NPK, 24,4 ton NPK formula khusus, dan 10.339 ton pupuk organik.

Edy menjelaskan, tambahan pasokan sekitar 300 ton NPK juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan petani. Sementara kendala yang sempat muncul hanya bersifat teknis, seperti data KTP petani yang buram dan tidak terbaca sistem, namun segera diatasi.

Kini penebusan pupuk dibuat lebih fleksibel — petani dapat membeli langsung di kios resmi tanpa harus melalui kelompok tani. Adapun sasaran penerima pupuk subsidi mencakup sepuluh komoditas utama, mulai dari padi, jagung, kedelai, tebu, kopi, kakao, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga ubi kayu.

Meski beberapa komoditas seperti kubis belum masuk daftar penerima subsidi, Pemkab Magetan telah mengusulkan penambahan kuota kepada kementerian terkait. Pemerintah berharap distribusi pupuk tetap lancar agar musim tanam kedua dapat berjalan optimal.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *