Kab Madiun – Jembatan Klumutan yang sempat rusak diterjang banjir, hingga kini belum tersentuh perbaikan, baik dari pemerintah daerah ataupun dari pemerintah pusat. Apalagi setiap kali musim banjir tiang penyangga jembatan akses vital penghubung 4 dusun tersebut terus tergeus dan kian memprihatinkan kondisinya.
Sejak tahun 2019 jembatan klumutan yang berada di Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun kondisinya rusak. Bahkan di tahun 2021 lalu saat banjir bandang tiang penyangga jembatan sisi umur tergerus banjir hingga mengakibatkan badan jembatan amblas.
Sejak saat itu kondisi jembatan kian mengkhawatirkan. Pantauan tim jtv dilapangan meski kondisi jembatan sudah terputus dan hanya disambung dengan jembatan kayu, namun warga terpaksa harus nekat melintasi akses itu karena satu satunya akses vital menuju caruban yang dapat menyingkat waktu meski hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas.
Karena bila harus memutar warga butuh waktu lebih lama 15 menit dengan jarak tempuh lebih jauh yakni 2 kilometer. Kepala Desa Klumutan Kecamatan Saradan Agus Proklamanto mengaku jika pihaknya telah beberpa kali diajak sosialisasi dan lokasi jembatan telah disurvei dari berbagai lembaga seperti Kementrian, PUPR, BNPB, akan tetapi kejelasan realisasi rehabilitasi pembangunan jembatan tak kunjung ada kabar.
Diproyeksikan pembanguna. Rehabilitasi jembatan Klumutan akan dilakukan oleh BNPB. Dengan wacana penambahan lebar dan panjang pada badan jembatan. Akan tetapi hal itu hingga kini masihs ebatas angan belum ada kejelasan kapan terealisasi.
