Solusi Pengelolaan Sampah Organik, Warga Madiun Kembangkan Eco Enzyme

Kota Madiun – Inovasi pengelolaan sampah terus dikembangkan oleh warga Kota Madiun. Tak hanya membuat ecobrik, kini para penggiat lingkungan mulai mengolah sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme — cairan serbaguna yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk berbagai keperluan.

Sampah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan yang biasanya dibuang begitu saja, kini dimanfaatkan oleh warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo untuk diolah melalui proses fermentasi menjadi eco enzyme.

Ketua Kelompok Proklim Pesanggrahan Kota Madiun, Kurnia Fidyawati, menjelaskan bahwa pengolahan ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah rumah tangga, tetapi juga menghasilkan produk yang berguna di kehidupan sehari-hari.

“Eco enzyme ini bisa digunakan sebagai pupuk organik, bahan dasar sabun, deterjen, hingga cairan pembersih yang alami dan aman bagi lingkungan,” ujar Kurnia.

Cairan hasil fermentasi ini dinilai lebih ramah lingkungan dibanding produk pabrikan berbahan kimia. Selain ramah lingkungan, inovasi ini juga menjadi bagian dari kampanye edukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir (TPA) dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah mandiri.

Dengan semakin banyak warga yang terlibat dalam kegiatan semacam ini, diharapkan Kota Madiun bisa menjadi kota percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *