Kota Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan dukacita mendalam atas insiden kecelakaan di perlintasan sebidang JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, yang melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dengan sejumlah kendaraan pada Senin (19/5).
Dalam pernyataannya, KAI menyatakan mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pihak berwenang lainnya. KAI berkomitmen untuk bersikap kooperatif dalam setiap tahapan investigasi sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
“Kami menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dalam setiap perjalanan kereta, banyak unsur keselamatan yang terlibat, baik manusia, alat kerja, maupun sistem—dan semuanya perlu dikaji secara menyeluruh demi keselamatan bersama,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, mengutip keterangan VP Public Relations KAI, Anne Purba.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau asumsi yang belum terbukti kebenarannya. Menurut Zainul, seluruh pihak sebaiknya fokus mendukung proses investigasi demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan peristiwa ini terjadi. Mari kita fokus pada langkah-langkah nyata guna meningkatkan keselamatan dan ketertiban bersama,” ujarnya.
KAI menegaskan bahwa keselamatan petugas, pelanggan, dan masyarakat merupakan prioritas utama. Sejak awal kejadian, KAI langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban, mengamankan jalur, dan memastikan perjalanan kereta lainnya tetap berlangsung dengan aman. Koordinasi intensif dilakukan bersama aparat dan instansi terkait.
Manajemen KAI juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan insiden, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, dan warga sekitar. Daop 7 Madiun turut menemui langsung keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan memastikan seluruh proses dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami akan terus menjalankan setiap tahap penanganan dan penyelidikan ini secara optimal sebagai bentuk komitmen kami terhadap keselamatan dan kepercayaan publik,” pungkas Zainul.