KOTA MADIUN – Ratusan petugas Satuan Pelaksana Pemberi Gizi (SPPG) di Kota Madiun menjalani screening tuberkulosis (TBC). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan optimal dan aman bagi sekitar 3.000 penerima manfaat setiap harinya.
Screening bertujuan mendeteksi sejak dini apakah ada petugas yang memiliki riwayat atau gejala TBC. Penyakit ini mudah menular melalui percikan dahak saat penderita batuk, bersin, berbicara, atau meludah sembarangan, sehingga penting dilakukan langkah pencegahan.
Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskan bahwa apabila terdapat petugas SPPG yang terpapar TBC dan tidak segera ditangani, risiko penularannya sangat tinggi. Kondisi ini bisa membahayakan rekan kerja maupun masyarakat, mengingat petugas berinteraksi langsung dengan ribuan penerima manfaat setiap hari.
“Dampak TBC yang tidak tertangani bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, penurunan stamina, gangguan pernapasan, hingga menurunnya kualitas pelayanan. Oleh karena itu, screening dilakukan agar seluruh proses distribusi makanan bergizi tetap aman dan sehat,” ujar Maidi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Kota Madiun dalam menjaga kesehatan petugas sekaligus memastikan program MBG tetap terlaksana dengan baik.

