Tradisi Sejak 1743, Pusaka Kyai Ageng Basyariah Kembali Dijamas

MADIUN – Tradisi jamasan pusaka warisan Kyai Ageng Basyariah kembali digelar masyarakat Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (22/7/2025). Ritual yang telah berlangsung sejak abad ke-18 ini merupakan bentuk pelestarian budaya dan penghormatan terhadap sejarah berdirinya Perdikaan Sewulan.

Prosesi jamasan digelar setiap tahun pada bulan Suro penanggalan Jawa, tepatnya pada hari Selasa Kliwon atau Jumat Legi. Sejak pagi, warga dan lembaga adat tampak khidmat mengikuti jalannya prosesi. Derap langkah perlahan terdengar saat sejumlah pusaka secara bergantian dibawa keluar dari dalam rumah bersejarah yang menjadi tempat penyimpanan utama pusaka leluhur.

Sedikitnya belasan pusaka dikeluarkan dan dijamas dalam tradisi ini. Di antaranya, terdapat tiga pusaka inti yang diyakini sebagai peninggalan Kyai Ageng Basyariah, pendiri Perdikaan Sewulan, yaitu Tombak Kedaton, Songsong Tunggul Nogo, dan Keris. Pusaka-pusaka tersebut kemudian dimandikan oleh para empu menggunakan air kembang tujuh rupa yang dicampur perasan jeruk nipis.

Jamasan ini bukan sekadar bentuk perawatan fisik pusaka, tetapi juga sarat dengan makna spiritual. Ritual ini menjadi simbol pembersihan diri dari segala kesalahan, baik secara individu maupun kolektif sebagai masyarakat, serta menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai warisan leluhur.

Ketua Lembaga Adat Desa Sewulan, Muhammad Baidowi, menyatakan bahwa jamasan pusaka adalah agenda rutin yang tak hanya berfungsi menjaga kelestarian benda pusaka, tapi juga sebagai momentum refleksi spiritual bersama.

“Tradisi ini bukan hanya merawat fisik pusaka, tapi juga menyucikan batin. Ini adalah awal yang baru bagi masyarakat untuk menjaga warisan nilai luhur para pendahulu,” ujar Baidowi.

Tradisi jamasan pusaka ini menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Desa Sewulan masih memegang erat akar budayanya, serta terus merawat warisan leluhur secara turun-temurun sebagai bagian dari identitas dan spiritualitas kolektif.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *