Kota Madiun – Limbah sisa kulit buah maupun sayuran sering kali dibuang begitu saja. Padahal jika dikelola akan mendapatkan manfaatnya. Salah satunya dengan mengelola sampah organik menjadi Eco Enzym.
Pengolahan limbah organik hampir sama dengan proses pembuatan kompos. Bahan yang digunakan pun cukup mudah mulai dari sisa kulit buah maupun sayuran. Hanya saja Eco Enzym ini lebih banyak menggunakan media air.
Trami susilowati relawan Eco Enzym Bakti Indonesia menjelaskan limbah organik di fermentasi gula merah atau mulasis serta diberikan air. Eco Enzym ini dapat digunakan untuk disinfektan, pupuk hingga pestisida. Hal ini agar sampah rumah tangga dapat dikelola dengan lebih bijak.
Play Video Berita
