Ponorogo – Camilan memang menjadi teman setia saat bersantai, apalagi jika camilan tersebut memiliki rasa unik dan khas. Dari ponorogo ada cemilan baru yang kini mulai populer yaitu keripik gedebog pisang. Cemilan unik tersebut tidak hanya yang diminati di dalam negeri namun juga hingga ke luar negeri.
Di kawasan kaki gunung ngrayun tepatnya di Desa Kupuk Suki, Kecamatan Bungkal Ponorogo, tersembunyi sebuah inovasi kuliner yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya. Gedebog atau batang pohon pisang yang biasanya dianggap limbah kini diolah menjadi camilan renyah dan gurih oleh Umi Maryam seorang ibu rumah tangga yang kreatif dari desa ini.
Ide brilian ini muncul sekitar tiga tahun lalu, ketika Umi Maryam mulai mencoba-coba mengolah gedebog pisang menjadi keripik. Dengan berbagai bumbu khas ia menciptakan berbagai varian rasa seperti balado, pedas, ayam bawang, hingga rasa original yang disukai banyak orang.
Keripik gedebog pisang ini tidak hanya memiliki cita rasa yang unik, tetapi juga menjadi alternatif cemilan yang diminati. Dengan harga yang terjangkau, yakni hanya Rp 10 ribu per 100 gram keripik ini berhasil menarik perhatian pasar lokal hingga mancanegara terutama melalui jaringan tenaga kerja wanita asal Ponorogo.
Camilan unik dari ponorogo ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas bisa mengubah sesuatu yang sederhana menjadi produk yang luar biasa. Dari batang pisang yang tak terpakai menjadi keripik renyah yang kini mendunia.
