KOTA MADIUN – Aksi vandalisme mencoreng salah satu ikon religi di kawasan Pahlawan Religi Centre, Kota Madiun. Coretan tangan terlihat jelas memenuhi permukaan kain Kiswah yang membalut replika Kakbah, mencederai estetika sekaligus nilai kesakralan dari simbol keagamaan tersebut.
Replika Kakbah tersebut merupakan salah satu daya tarik utama di kawasan Pahlawan Street Centre, yang dikembangkan Pemerintah Kota Madiun sebagai sarana edukasi sekaligus wisata. Namun, coretan tulisan tangan dari sejumlah pengunjung membuat banyak pihak menyayangkan kondisi tersebut.
Salah satu pengunjung asal Solo, Ilyas, mengaku kecewa dengan ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap fasilitas publik seperti ini dijaga bersama, mengingat kawasan tersebut tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga simbolik.
“Ini tempat yang sakral, replika Kakbah itu simbol suci. Sayang sekali kalau dicoret-coret begitu saja,” ungkap Ilyas.
Kekecewaan serupa disampaikan oleh Hafsoh, pedagang UMKM di sekitar lokasi. Ia sempat melihat pengunjung membawa bolpoin dan menuliskan berbagai kalimat di kain Kiswah.
“Saya heran, kenapa bisa tega menulis di situ. Padahal sudah jelas tempat itu harusnya dijaga bersama-sama,” ujar Hafsoh.
Warga dan pengunjung mendesak pengelola kawasan untuk segera bertindak, mulai dari membersihkan coretan, memasang imbauan tertulis, hingga memperketat pengawasan di sekitar area replika agar kejadian serupa tidak terulang.
