Ngawi – Sejak tiga bulan terakhir warga di Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa harus mencari air di sekitar aliran Bengawan Solo untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci.
Seperti inilah keseharian sebagian warga di Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Setiap sore dan pagi hari warga harus turun ke sekitar aliran sungai Bengawan Solo untuk mencari air. Diketahui sejak tiga bulan terakhir sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK) di Desa setempat mengalami krisis air bersih. Sumur dan sumber air warga telah mengering sedangkan bangunan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ada di wilayah setempat meski mengeluarkan air namun keruh dan berasa asin. Sehingga tidak bisa untuk konsumsi.
Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari terutama konsumsi yakni menasak dan minum warga harus membeli air isi ulang. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci warga mengambil melalui air di sekitar Bengawan Solo. Hal ini dilakukan dengan membuat kubangan di jarak sekitar 1-2 meter dari aliran Bengawan Solo.
Play Video Berita