Ponorogo – Rencana penambahan 3000 unit PJU membuat puluhan warga bumi reog menggeruduk kantor dewan. Mereka menuntut agar dibatalkan dan fokus perbaikan jalan rusak.
Puluhan warga bumi reog menggeruduk gedung DPRD Ponorogo menolak rencana Pemkab Ponorogo menambah 3.000 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui pihak ketiga. Informasi yang beredar total pinjaman anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp100 milyar.
Koordinator aksi Hendro Tanoyo menilai pengadaan PJU itu sangat penting. Hanya saja warga menilai pemkab harus memprioritaskan hal lain seperti perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Dalam aksinya massa ditemui unsur pimpinan DPRD. Usai aksi perwakilan massa melakukan audiensi dengan kalangan wakil rakyat. Hasinya (audiensi) Rp100 milyar pinjaman itu kalau pun ada rencana itu akan dibatalkan.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Ponorogo Miseri Efendi memastikan tidak ada perjanjian hutang piutang yang dilakukan Pemda dengan pihak ketiga. Yang ada dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) adalah pemkab berencana melakukan perjanjian kerjasama dengan badan usaha atau program KPBU.
