Kota Madiun – Haji merupakan rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi seluruh umat islam yang memenuhi syarat wajib untuk melaksanakannya. Sementara untuk melaksanakan umroh hukumnya sunnah. Calon jemaah pun juga harus memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai suna rukun, wajib dan sunnah haji dan umroh.
Untuk itulah kini Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Ulul Azmi Al-Mukarramah Kota Madiun telah resmi dikukuhkan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Madiun. KBIHU Ulul Azmi Al-Mukarramah akan memberikan tuntunan dalam beribadah haji dengan khusyuk, aman dan nyaman bagi Calon Jemaah Haji Kota Madiun. Selain itu juga telah menyiapkan berbagai program manasik haji untuk calon jemaah haji.
Dalam pengukuhan pengurus KBIHU Ulul Azmi Al-Mukarramah Kota Madiun ini turut dihadiri kepala Kemenag Kota Madiun, MUI, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Madiun, Calon Jemaah Haji Kota Madiun, alumni umroh Ulul Azmi Group serta tokoh masyarakat di Kota Madiun.
Pimpinan KBIHU Ulul Azmi Al-Mukarramah Kota Madiun, Haji Ulul Azmi menjelaskan calon jemaah haji yang bergabung nantinya akan mendapatkan 18 kali manasik haji termasuk kegiatan outbond. Selain itu nantinya juga mendapatkan perlengkapan ibadah haji.
Ketua IPHI Kota Madiun Maidi menyampaikan apresiasinya atar kehadiran KBIHU Ulul Azmi Al-Mukarramah Kota Madiun ini. Hal tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon-calon tamu Allah nantinya. Pihaknya memberikan dukungan penuh kepada KBIHU Ulul Azmi Al-Mukarramah untuk senantiasa mengarahkan dan membimbing para jemaah untuk menunaikan ibadah haji dan umroh ke Tanah Suci Makkah Al-Mukarromah dan Madinatul Munawwarah.
