Kab Madiun – Nilai realisasi serapan pupuk subsidi di Kabupaten Madiun oleh petani masih cukup rendah. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun mencatat bahwa serapan pupuk bersubsidi di wilayah setempat tahun ini masih rendah.
Memasuki musim tanam kedua atau MT 2 sebagian besar lahan sawah di Kabupaten Madiun yang ditanami padi sudah berusia diatas 20 hari. Saat ini petani tengah memasuki masa pemupukan.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun realisasi serapan pupuk subsidi perbulan mei lalu masih rendah yakni pada angka 56,92 persen atau sebanyak 12 ribu ton dari jenis pupuk urea telah terserap 7.827 ton sedangkan pupuk jenis npk telah terseral 4.232 ton.
Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Disperta Kabupaten Madiun Parna menjelaskan saat ini kecamatan yang masih rendah serapanya yakni kecamatan kare yang baru menyerap 31,9 persen atau 153 ton pupuk urea maupun NPK. Pihak nya yakin pada awal bulan juni ini realisasi serapan pupuk subsidi ditingkat petani akan meningkat seiring memasuki musim tanam kedua.