Kab Madiun – Pemilik kios Pasar Dolopo Kabupaten Madiun mengeluhkan kondisi aktifitas jual beli yang semrawut tak terkendali. Bahkan pemilik kios merasa dirugikan hadirnya pedagang ojokan yang berdasark menutup akses kios dan mengganggu jalan.
Beginilah tampak kondisi aktifitas jual beli sayur dan bahan baku makanan di luar area Pasar Tradisional Dolopo Kabupaten Madiun. Lebih dari 20 pedagang ojokan ini setiap hari menjajakan dagangannya diarea parkir berlangganan hingga di pinggiran jalan.
Kondisi ini membuat sejumlah penyewa kios pasar setempat mengeluhkan kondisi pasar bagian dalam yang sepi. Salah satu penyebabnya yakni banyaknya pedagang sayur dan berbagai bahan baku berjualan disekitar area parkir berlangganan sebelah barat dan selatan pasar.
Para pemilik kios mengaku pendapatan mereka berkurang karena area lahan jualanya terganggu dengan hadirnya pedagang ojokan. Selain itu para calon pembeli pun terhalang untuk masuk akses ke area dalam pasar maupun ke kios kios pinggiran pasar.
Aduan demi aduan telah mereka utarakan kepada pengelola pasar setempat. Namun hingga kini tak kunjung adanya tindakan lanjut, pemilik kios merasa dirugikan lantaran kondisi penjualan sepi dan setiap bulan harus menanggung biaya sewa.
Rencananya para pemilik kios Pasar Dolopo yang terdampak bakal mengadukan kondisi ini ke pemerintah daerah, DPRD hingga kepada pihak yang berwajib. Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak pengelola Pasar Dolopo saat hendak ditemui sedang tak ada dikantor.
