Ponorogo – Para santri Al Islam Joresan telah berhasil menciptakan alat rukyatul hilal berupa teropong bintang yang sepenuhnya dibuat dengan tangan mereka sendiri. Alat ini, yang disebut BIKEN, merupakan produk buatan asli santri dan menjadi satu-satunya di Jawa Timur. Keunikan lainnya, alat ini menggunakan arus listrik DC untuk memastikan keamanan bagi para penggunanya.
Mohammad Nurul Huda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, menyatakan bahwa Ponorogo harus merasa bangga dengan pencapaian para santri ini. Selain menjadi kebanggaan daerah, alat rukyatul hilal buatan Al Islam Joresan ini adalah satu-satunya yang ada di Jawa Timur, menunjukkan kreativitas dan inovasi tinggi dari para santri.
Sementara itu, Ahmad Junaidi, Pembina Observatorium Balai Ruqyatul Hilal Ibnu Syatir Al Islam Joresan, menjelaskan bahwa baik teleskop maupun observatorium ini semuanya dibuat dengan tangan mereka sendiri. Selain itu, bahan yang digunakan juga berasal dari barang-barang bekas yang dimanfaatkan dengan kreativitas.
Ahmad Junaidi menambahkan, dengan adanya observatorium ini, pengamatan hilal bisa dilakukan pada siang hari, yang sebelumnya lebih sulit dilakukan. Alat ini juga telah dilengkapi dengan teknologi otomatis, sehingga pengoperasiannya dapat dilakukan dari rumah.