Ngawi – Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah lonjakan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Serong Alun-Alun Merdeka Ngawi ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Salah satu warga mengaku harus mengantre lebih dari 2 jam demi mendapatkan beras jenis SPHP yang dijual seharga Rp 56.500 per 5 kg, lebih murah dibandingkan harga pasaran yang masih mencapai Rp 60.000.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga serta memastikan stok kebutuhan pangan masyarakat tetap aman selama Ramadan hingga Lebaran. Ia juga menambahkan bahwa program serupa akan digelar di beberapa kecamatan di Ngawi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Seperti diketahui, menjelang Lebaran, harga bahan pokok mengalami kenaikan signifikan akibat meningkatnya permintaan dan keterbatasan stok. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.