Sepi Pembeli Selama 2,5 Tahun, Pedagang Terminal Purbaya Mulai Bongkar Bedeng untuk Relokasi

Kota Madiun – Setelah lebih dari dua tahun mengeluhkan sepinya pembeli akibat lokasi yang dinilai kurang strategis, para pedagang di Terminal Purbaya, Kota Madiun, akhirnya mendapatkan titik terang. Manajemen terminal memberikan respons positif dengan menyediakan lahan relokasi baru yang dinilai lebih layak.

Para pedagang pun mulai membongkar bedeng atau warung sementara yang selama ini mereka tempati di sisi terminal. Pembongkaran dilakukan secara hati-hati, terutama untuk menyelamatkan material seperti rangka kayu dan dinding yang masih bisa digunakan kembali. Pasalnya, pembangunan kios baru sepenuhnya mengandalkan dana swadaya dari para pedagang yang terbatas.

“Alhamdulillah ada respon dari manajemen terminal. Kami sekarang mulai pindahan. Semoga nanti dagangan bisa lebih laris karena lokasinya lebih ramai,” ujar Subagyo, salah satu pedagang.

Langkah relokasi ini merupakan hasil dari pengajuan resmi para pedagang ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Mereka mengusulkan untuk dipindahkan ke dalam bangunan utama terminal, dengan harapan lokasi tersebut lebih strategis dan ramai oleh penumpang.

Yuli Sulistyowati, pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa mereka berharap pada tahun 2027 mendatang, pemerintah dapat mengucurkan anggaran untuk membangun kios permanen yang lebih layak.

Manajemen Terminal Purbaya sendiri telah menyiapkan lahan seluas 70 meter persegi, yang akan dibagi menjadi 16 kios. Sementara ini, pedagang diperbolehkan membangun kios secara mandiri dengan ukuran sekitar 3,7 meter x 3 meter.

Relokasi ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi di area terminal serta memberikan kenyamanan baik bagi penumpang maupun para pedagang.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *