MADIUN – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak penyandang disabilitas. Mereka diajak merasakan perjalanan kereta api secara gratis menggunakan KA Singasari rute Madiun–Kediri, lalu kembali dengan KA Brantas relasi Kediri–Madiun.
Program ini menjadi bagian dari edukasi sekaligus kampanye inklusif agar transportasi publik dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Selain perjalanan gratis, KAI juga memberikan tarif reduksi sebesar 20 persen seumur hidup untuk penyandang disabilitas dalam layanan perjalanan kereta jarak jauh.
Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen KAI untuk mendukung aksesibilitas dan hak yang setara bagi semua kelompok masyarakat.
“Kami ingin anak-anak disabilitas merasakan kenyamanan dan keamanan naik kereta api. Semoga ini menjadi awal agar transportasi publik semakin ramah dan inklusif,” ujarnya.
Salah satu pendamping anak difabel, Prima Nurani, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, selama ini banyak anak-anak asuhnya yang belum pernah naik kereta api karena keterbatasan akses dan fasilitas.
“Ini pengalaman yang sangat membahagiakan bagi anak-anak kami. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” kata Prima.
Peringatan Hari Anak Nasional setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran keluarga, masyarakat, dan penyedia layanan publik dalam mendukung tumbuh kembang anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Harapannya, tercipta lingkungan yang inklusif, bebas diskriminasi, dan mendukung setiap anak meraih potensi terbaiknya.