Ngawi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menargetkan perbaikan seluruh Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya rampung pada tahun 2029. Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Ngawi, hingga akhir 2024 masih terdapat sekitar 8.900 unit RTLH yang memerlukan perbaikan.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengungkapkan bahwa pada tahun ini sebanyak 188 unit RTLH tengah diperbaiki dengan total anggaran Rp3,7 miliar. Setiap penerima bantuan mendapatkan Rp20 juta untuk renovasi rumah.
“Mulai 2026, kami targetkan memperbaiki 1.000 hingga 2.000 unit RTLH setiap tahun,” ujarnya. Ia menambahkan, intervensi perbaikan tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga melalui Dana Desa, Corporate Social Responsibility (CSR), dan partisipasi masyarakat.
