Kota Madiun – Peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Madiun berlangsung istimewa. Upacara digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, yang kini tengah bertransformasi menjadi kawasan wisata dan edukasi.
Ratusan pelajar dari berbagai sekolah hadir mengikuti jalannya upacara dengan penuh semangat kebangsaan. Suasana semakin khidmat ketika hampir 2.000 bendera Merah Putih dikibarkan serentak, menghiasi seluruh area TPA Winongo. Momen ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Pelaksanaan upacara di lokasi yang dulunya identik dengan tumpukan sampah ini menjadi simbol perubahan dan sarana edukasi lingkungan. Seusai upacara, peserta disuguhkan berbagai penampilan teatrikal.
Wali Kota Madiun, Maidi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya mewariskan sejarah dan nilai perjuangan kepada generasi muda. “Masa lalu harus dikenang, kemerdekaan harus diingat, dan nilai-nilai Pramuka harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi pengelolaan lingkungan kepada anak-anak. Mereka diajak menanam pohon, memerangi sampah, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Pemerintah menargetkan TPA Winongo mencapai status zero waste pada 2027.
