Waspada Virus PMK, Pedagang dan Peternak Sapi Magetan Perketat Antisipasi

Magetan– Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali terdeteksi di wilayah Kabupaten Magetan. Meski penyebarannya masih terbilang pasif, kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mencegah dampak yang bisa merugikan pedagang maupun peternak sapi.

PMK yang sempat merebak pada 2022 lalu kini kembali menjadi momok bagi para pelaku usaha ternak. Pemerintah mengimbau agar pemilik hewan tetap disiplin menjaga kebersihan kandang dan melakukan langkah antisipatif sejak dini.

Salah satu pedagang sapi di Magetan, Pardi, mengaku rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kandangnya. Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi hewan ternak setiap enam bulan sekali sebagai upaya pencegahan.

“Kalau ada tanda-tanda sapi kena gejala PMK, harus segera ditangani. Jangan sampai terlambat, supaya tidak menyebar ke yang lain,” ujarnya.

Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas perdagangan hewan ternak di Magetan, sekaligus melindungi pendapatan peternak dan pedagang sapi di tengah ancaman kembali merebaknya virus PMK.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *