Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun menargetkan penyaluran 51 ribu porsi makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar mulai jenjang PAUD hingga SMP. Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun memastikan distribusi berjalan tertib dengan pengawasan ketat agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh siswa.
Untuk mendukung target tersebut, Pemkot menyiapkan 16 dapur layanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di beberapa titik. Setiap unit rata-rata mampu melayani hingga 3.000 siswa per hari. Program MBG sendiri telah berjalan sejak awal 2025 dan kini cakupannya diperluas setelah melalui uji coba di sejumlah sekolah percontohan.
Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati, menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan mulai dari penerimaan logistik, penyimpanan, mekanisme pembagian, hingga evaluasi sisa makanan. Sekolah juga diminta memberi waktu cukup bagi siswa untuk mengonsumsi makanan agar tidak terburu-buru.
“Semua proses, mulai dari barang datang, makanan diterima, hingga dibagikan ke siswa dalam pengawasan. Bahkan sisa makanan pun dilakukan evaluasi. Dengan pengawasan ketat, kami berharap program MBG benar-benar melahirkan generasi Kota Madiun yang sehat, cerdas, dan sukses di masa depan,” ujar Lismawati.
Diketahui, MBG menjadi salah satu program prioritas Pemkot Madiun untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar. Harapannya, program ini dapat menjadi pondasi penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul di masa mendatang.