Dewan Berharap KDMP Bisa Mendukung Kebutuhan Program MBG

NGAWI- Pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Ngawi dinilai belum berjalan optimal. Keterbatasan permodalan menjadi kendala utama, sehingga DPRD Ngawi mendorong agar anggota koperasi lebih aktif mengoptimalkan program nasional tersebut.

Dari total 213 desa dan 4 kelurahan di Ngawi, baru tiga unit KDMP yang telah beroperasi. Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko, menyebut seluruh KDMP sudah memiliki akta pendirian resmi, namun operasional di lapangan masih terbatas dan berjalan bertahap. Pelaksanaan program pun dikembalikan kepada pemerintah desa, terutama yang mengandalkan iuran anggota sebagai modal awal.

Yuwono berharap, ke depan KDMP dapat berperan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui koperasi ini, desa diharapkan bisa ikut menyuplai kebutuhan bahan pangan dan sarana produksi pertanian sesuai potensi daerah masing-masing.

Ia juga mendorong adanya inovasi dari pengurus dan pemerintah desa untuk mengatasi kendala modal, salah satunya dengan menghimpun dana bersama anggota sebagai langkah awal menggerakkan koperasi.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *