Aliansi BEM Madiun Sampaikan Aspirasi HAM dan Demokrasi, DPRD Berikan Apresiasi

KOTA MADIUN– DPRD Kota Madiun menerima audiensi enam perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Madiun, Rabu (1/10/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat DPRD, mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi terkait penegakan HAM, reformasi demokrasi, hingga perlindungan hak-hak rakyat kecil.

Kehadiran mahasiswa diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Madiun bersama sejumlah anggota dewan. Ketua DPRD, Armaya, mengapresiasi langkah mahasiswa yang memilih jalur audiensi untuk menyampaikan pandangan dan tuntutannya. Menurutnya, suara mahasiswa adalah bagian penting dalam kehidupan berdemokrasi yang harus dihormati. Ia menegaskan, DPRD berkomitmen menampung seluruh masukan dari masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa, sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan fungsi pengawasan maupun menyampaikan rekomendasi ke pemerintah pusat.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan enam poin tuntutan. Di antaranya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat, penghentian kekerasan aparat, reformasi Polri dan DPR, pemenuhan hak-hak rakyat kecil, hingga penolakan terhadap segala bentuk impunitas dan represi negara. “Kami ingin memastikan suara rakyat kecil juga didengar, bukan hanya kelompok elit,” tegas Ismail Hamdan, Koordinator Aliansi BEM Madiun.

DPRD Kota Madiun menyatakan siap meneruskan aspirasi mahasiswa kepada lembaga terkait. Dewan juga membuka ruang diskusi yang lebih luas dengan mahasiswa ke depannya. “Demokrasi akan sehat bila semua pihak mau mendengar dan menghargai perbedaan, agar kritik bisa tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan gesekan di lapangan,” kata Armaya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *