Kab Madiun – Kayu sono keling milik KPH Madiun kembali dijarah. Satu tersangka berhasil dibekuk Kamis (30/05/2024) dinihari. Selain belasan kayu sono keling, sebuah mobil pic up juga diamankan petugas Polhut. Kasusnya saat ini sudah ditangani penyidik Polres Madiun.
Sebanyak 13 gelondong kayu sono keling dijarah komplotan dari lokasi hutan RPH Kemantren. Tepatnya di titik petak 100 E RPH Kemantren, BKPH Dagangan, KPH Madiun.
“Kami kejar mobil yang membawa barang bukti. Satu pelaku diduga sopirnya berhasil kabur di area sawah,” ungkap Waka ADM Perhutani KPH Madiun, Rudi Hartono, Jumat (31/05/2024).
Kuat dugaan kata Rudi, kelompok ini sudah sangat rapi dalam melakukan aksinya. Ada puluhan orang teribat untuk proses penebangan, mengangkut ke mobil serta mengamankan di lokasi. Terduga pelaku SPR (48 ) warga Desa Dawuhan Kecamatan Pilangkenceng Kab. Madiun.
“Petugas kami fokus mengamankan barang bukti serta pelakunya, meski salah satu berhasil kabur. Ini bukan hal biasa karena sono keling nilai ekonomisnya sangat tinggi dibanding kayu jati,” kata Rudi Hartono.
Saat ini harga per kubik sono keling kisaran 24 juta. Umurnya sudah tumbuh diatas 30 tahunan. Dibanding kayu jati jelas lebih menggiurkan kayu sono keling. ” Umur yang sama jati 30 tahun paling banter per kubik tidak sampai 15 juta,” ungkap Rudi. ( Tova/ndor )
