Graha Pusat Literasi Siap Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Rintisan di Magetan

MAGETAN – Rencana pemanfaatan Graha Pusat Literasi di Kecamatan Plaosan sebagai lokasi Sekolah Rakyat (SR) rintisan mulai menemukan titik terang. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan memastikan sejumlah bangunan di dalam kompleks tersebut siap digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.

Kompleks Graha Pusat Literasi selama ini menjadi perhatian publik, seiring adanya kebutuhan fasilitas untuk kegiatan pendidikan berbasis masyarakat melalui model Sekolah Rakyat. Kepala Dinas Arpus Magetan, Suhardi, menjelaskan bahwa pembahasan terkait pemilihan gedung telah dilakukan bersama Dinas Sosial dan sejumlah perangkat daerah terkait. Tujuannya adalah menentukan lokasi yang paling memungkinkan untuk pelaksanaan SR.

Graha Pusat Literasi diketahui memiliki beberapa bangunan yang didanai melalui APBD maupun APBN. Dua gedung di bagian belakang yang dibangun menggunakan APBD dipastikan dapat digunakan untuk kegiatan Sekolah Rakyat. Sementara dua gedung di bagian depan yang bersumber dari APBN juga memungkinkan dipakai sebagai ruang pembelajaran sementara, mengingat bangunan tersebut sebelumnya sudah dimanfaatkan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan telah disekat menjadi beberapa ruang kelas.

Mengingat model pembelajaran Sekolah Rakyat menggunakan sistem boarding school, Arpus menyarankan agar ruang pembelajaran memanfaatkan gedung bagian depan yang dinilai paling sesuai dengan kebutuhan.

Meski demikian, pihak Arpus masih menunggu informasi teknis mengenai kebutuhan ruang, jumlah kelas, serta jumlah siswa yang akan terlibat dalam program Sekolah Rakyat rintisan tersebut. Arpus menegaskan siap mendukung dan menyesuaikan kebutuhan lapangan, termasuk jika fasilitas hanya digunakan secara sementara.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *