Kab Madiun – Kebijakan larangan jebakan tikus sawah bertenaga listrik, menimbulkan dilema bagi kalangan petani. Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Madiun menilai ada solusi yang lebih efektif terkait mencegah kerusakan tanaman.
Setiap tahun perangkap tikus bertenaga listrik yang dipasang di sekitar area sawah mengakibatkan dampak fatal bagi para petani Kabupaten Madiun. Tak sedikit jebakan itu menelan korban jiwa usai tersengat listrik. Terlebih saat ini memasuki musim tanam, tak heran jika mengundang kekhawatiran maupun perhatian dari pemerintah untuk melarang pemasangan jebakan tikus sawah.
Ketua KTNA Kabupaten Madiun Suharno menyarankan Pemkab Madiun melalui Dinas Pertanian dan Peternakan segera mendatangkan tenaga ahli pengendalian hama, khususnya hama tikus sawah. Menurutnya hewan mamalia tersebut, acapkali menyerang tanaman padi secara berkelompok. bahkan kedatangannya pun juga dinilai jauh dari jam jam tertentu.
Dirinya berharap kedatangan tenaga ahli pengendalian hama dapat mencegah kerugian yang dialami para petani terutama sawah dengan kondisi padi yang hendak dipanen.