Kab Madiun – Sebanyak 189 anak mengikuti khitanan massal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Kab. Madiun, Kamis (04/07/2024). Bahkan Direktur RSUD Dolopo, dr Purnomo Had turun tangan ikut melakukan khitan kepada salah satu anak.
“Kebetulan saya sendiri yang melakukan khitanan kepada anak-anak. Jadi, khitanan ini bukan cuma sekedar kita lakukan bakti sosial saja, tapi bagaimana mengkhitan yang benar, profesional dan juga higienis, sehingga kedepannya nanti sangat berguna bagi anak-anak itu sendiri,” ujar dr Purnomo Hadi.
Sesuai data, peserta khitan berasal dari tujuh kecamatan wilayah kerja Kabupaten Madiun. Yaitu, Kecamatan Kare, Wungu, Jiwan, Dagangan, Geger, Kebonsari dan Dolopo.
Selain gratis, peserta khitanan massal dalam rangka Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Madiun ini juga mendapatkan bingkisan khitan dan uang saku.
Semua proses registrasi hingga pelaksanaan tindakan khitan dilakukan terpusat di Gedung Instalasi Rawat jalan RSUD Dolopo.
dr. Purnomo Hadi menyampaikan bahwa, proses khitanan massal dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten dan berpengalaman.
Para tenaga ahli itu, di antaranya doktor spesialis bedah, dokter anak, dokter spesialis anestesi, doktor umum, dan juga ada sekitar 40 perawat serta dibantu oleh tenaga kesehatan lainnya.
“Insya Allah, ini adalah sunat yang benar dan bagus untuk anak laki-lakinya. Karena, pengerjaan dan jahitannya bagus menjamin keharmonisan keluarga, ini penting,” ucapnya.
Menurutnya, bukan hanya sekedar asal khitan saja, tapi ada teori-teorinya. Bahkan sebelumnya, dr. Purnomo Hadi juga telah memberikan edukasi bagaimana cara mengkhitan yang benar, higienis sesuai standartnya.
“Dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Madiun ini, semoga bisa memberikan sedikit sumbangsih Pemkab Madiun melalui RSUD Dolopo membantu kepada keluarga dan anak yang khitan secara gratis, diharapkan menjadi baik bagi anak – anak dan orang tua, juga masa depannya,” pungkasnya. ( Tova/ndor)