Kab. Madiun – Persawahan di Dusun Kayen, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, mendadak riuh oleh tawa, sorak-sorai, dan cipratan lumpur. Warga setempat memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan lomba panjat pohon pisang dan tangkap lele yang penuh keceriaan dan kebersamaan.
Sejak siang, warga sudah memadati area persawahan. Anak-anak berlarian di pematang dengan kaki berlumur lumpur, sementara penonton bersorak memberi semangat. Di tengah sawah, batang pohon pisang dipasang terbalik dan dilumuri air serta lumpur, menjadi arena tantangan panjat pisang yang menguji keseimbangan dan kekuatan peserta.
Sorakan menggema setiap ada peserta yang berhasil mencapai puncak dan meraih hadiah. Suasana pun semakin hangat dengan semangat sportif antarwarga.
Puncak kemeriahan terjadi saat panitia menebar sekitar satu kwintal ikan lele ke petak sawah. Seketika, anak-anak, remaja, hingga orang tua berhamburan ke lumpur untuk menangkap ikan. Berbagai cara digunakan, mulai dari tangan kosong, caping, batang kayu, hingga rok yang dijadikan alat penangkap dadakan.
Menurut panitia, lomba tangkap lele bukan hanya mengundang gelak tawa, tetapi juga memberi “panen dadakan” bagi yang beruntung. Lumpur yang mengotori tubuh tak lagi dianggap mengganggu, justru menjadi simbol keakraban warga.
Bagi masyarakat Dusun Kayen, kegiatan ini lebih dari sekadar lomba. Tradisi ini menjadi perayaan kebersamaan yang diharapkan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.