Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi mencanangkan gerakan tanam padi bersama pada masa tanam ke II di tahun 2024. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan serta meningkatkan hasil produktivitas padi.
Bertempat di Desa Klitik Kecamatan Geneng Ngawi, Pemkab Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mencanangkan gerakan tanam padi bersama yang dilakukan langsung oleh bupati dan dan jajaran Forkopimda Ngawi. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk mempertahankan Kabupaten Ngawi sebagai Lumbung Pangan Nasional.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan pada masa tanam I kurang lebih terdapat sekitar 51 ribu hektar lebih dengan produktivitas mencapai 350 ribu ton sedangkan pada masa tanam II ini sedikit berkurang karena memasuki masa kemarau meski begitu tidak terlalu signifikan yakni masih dikisaran 45 hingga 48 ribu hektar dengan produktivitas 300 ribu ton. Menurutnya mendasar indeks pertanaman di Ngawi mencapai 2,88 persen namun dari pemerintah pusat mengharaPkan dapat mencapai 3 persen.
Maka dari itu dalam mendukung dan meningkatkan potensi pertanian terutama padi maka dilakukan gerakan tanam bersama dan mengajak petani mengoptimalkan pada masa tanam ke II ini. Sehingga dengan program pertanian ramah lingkungan yang telah dicanangkan sebelum terus di dorong se optimal mungkin.