Magetan – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Magetan menanggapi keluhan petani bawang merah Desa Sidomukti. Terkait serangan hama yang di sebut masyarakat sebagai hama gurem. Di usia 1 bulan tanaman bawang merah seharusnya sudah tumbuh subur, namun dikarenakan hama tersebut, daun bawang layu, dan mengering.
Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Magetan menanggapi keluhan terkait serangan hama yang di sebut masyarakat sebagai hama gurem. Di tengah harga bawang merah di tingkat petani yang sedang tinggi, para petani Desa Sidomukti, Kec. Plaosan justru mengalami kerugian. Karena tanaman bawang merah mereka yang baru berusia satu bulan layu mengering tidak bisa tumbuh maksimal.
Kabid Hortikultura Dinas TPHP Magetan, Agustin Nurul mengatakan gagal tumbuhnya tanaman bawang merah dipastikan tidak ada hama yang spesifik. “ Ya itu tadi karena salah penggunaan pupuk kandang yang tidak terfermentasi dengan baik, serta tidak adanya rotasi tanaman yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah,” terang Agustin Nurul, Rabu ( 12/06/2024).
Berbagai upaya dilakukan petani dengan penyemprotan pestisida dari yang biasa hingga yang mahal, namun hama tersebut tetap menyerang tanaman bawang merah. Selain akan mengedukasi para petani Desa Sidomukti pihak dinas nanti juga akan melakukan pembenahan tingkat kesuburan tanah, agar pertanian di desa tersebut kembali normal. ( ikul/ndor)
