Kota Madiun — Antrean panjang warga sudah mengular sejak pagi di Lapangan Rejomulyo, Kota Madiun, demi mendapatkan kebutuhan pokok pada gelaran Pangan Murah. Namun, keterbatasan stok membuat sebagian warga harus pulang tanpa membawa barang yang diinginkan, terutama beras premium dan minyak goreng yang cepat ludes
Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasaran, antara lain beras SPHP Rp55.000 per 5 kilogram, beras premium Rp74.500 per 5 kilogram, minyak goreng merek Minyak Kita Rp15.500 per liter, gula pasir merek Raja Gula Rp15.500 per kilogram, dan bawang merah Rp18.000 per setengah kilogram.
Panitia menyiapkan 1 ton beras SPHP, 75 kilogram beras premium, 30 kilogram bawang merah, dan 3 karton minyak goreng. Namun, jumlah tersebut belum mampu memenuhi seluruh permintaan warga. “Saya datang pagi, tapi beras premium sudah habis. Harapannya stok bisa lebih banyak,” kata Nurul, salah satu warga.
Selain keterbatasan pasokan, pembatasan jumlah pembelian juga diberlakukan untuk pemerataan distribusi di lokasi Pangan Murah lainnya. Meski begitu, warga tetap berharap program ini bisa digelar lebih sering dengan pasokan yang lebih besar, mengingat harga kebutuhan pokok di pasaran terus meningkat.
