Kab. Madiun – Sejumlah fraksi DPRD menyoroti tingginya silpa pada realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2022 yang menyisakan silpa mencapai 219 milyar. DPRD meminta penjelasan dari Pemkab Madiun terkait di sektor dinas mana saja terdapat anggaran yang mengakibatkan silpa tinggi.
Menindaklanjuti nota keuangan Bupati Madiun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 yang sebelumnya dibacakan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami. Sejumlah fraksi di legislatif menyoroti tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran di Pemkab Madiun yang nominalnya terbilang tinggi.
Anggaran sebesar 219 milyar dari berbagai sektor terpaksa harus kembali ke kas daerah dampak minimnya serapan anggaran pada APBD tahun lalu. Sejumlah fraksi yang menyoroti tingginya silpa diantaranya fraksi Golkar Nurani Sejahtera fraksi PDI perjuangan dan fraksi PKB.
Play Video Berita
